Skip to main content

Posts

Showing posts from 2009

Cara menghitung nilai Proyek

Saya akan memulai kumpulan posting baru dgn prefix "Curhat Proyek". Posting ini berkenan dgn pengalaman saya menghadapi problem technical dan non-technical di dunia Independent Software Vendor / software house kecil. Semoga bermanfaat bagi mereka yg nantinya berniat terjun menjadi entrepreneur software juga... Posting pertama adalah tentang Nilai Proyek. Posting ini di-dedikasikan untuk brothers-brothers saya yg kadang menelpon minta pendapat "ngasih harga proyek"... Mungkin ketika kita masih mahasiswa dan bekerja freelance, kita "seenaknya" memberi harga: "Berapa Z, kira-kira fee-nya?" "Yah, standar lah Pak... kira-kira 2 juta selesai 1 bulan" "Woow, mahal banget.... kamu kan masih mahasiswa, kasih harga mahasiswa donk. Gimana kalo 1 juta aja? "Hmm, ya deh boleh..." Kenapa Anda bisa "ngalah" nego? Mungkin karena Anda masih di-supply oleh uang kiriman orangtua ketika mahasiswa, jadi tidak peduli betu...

WEB 3.0 (semantic web)

Definisi web 3.0 Definisi awal dari Web 3.0 adalah terkait dengan istilah intelligent web dengan memaksimalkan pemanfaatan semantic web, microformats, natural language search, data-mining, machine learning, recommendation agents, serta artificial intelligence technologies . Tujuan utama dari web 3.0 adalah meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna internet melalui ketersediaan machine-facilitated understanding of information. Hingga saat ini sejumlah pakar masih memprediksi apa kira-kira yang akan menjadi kunci utama dari teknologi Web 3.0 nanti. Menurut Wikipedia, diantara gambaran sekilas tentang karakteristik Web 3.0 adalah : transformation of the Web from a network of separately siloedapplications and content repositories to a more seamless and interoperable whole. ubiquitous connectivity , broadband adoption, mobile Internet access and mobile devices; network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed comp...

Homicide R.I.P.

Dunia ini adalah sebuah altar, secara nyata atau secara metafor, dan kita berada diatas sebuah reruntuhan yang masih tetap mencoba membangun dirinya kembali dengan tumbal-tumbal sejarahnya. Reruntuhan semua ide-ide totalitarian yang sekarang bergerak sibuk ber-resureksi atas nama tata dunia baru, demokrasi, moral, massa, rakyat, agama, surga, perkembangan ekonomi, bunga bank dan pesona deodoran. Sebagian mendomplengi globalisasi dan sebagian bergerak diatas tribalisasi. Perang lama dengan elit baru yang selalu membutuhkan serdadu, pahlawan, reproduksi mesin-mesin perang mereka dan tentu saja, tumbal. History 'is history'!! Representasi dan identitas menjadi sebuah persembahan dalam ritual mutlak bagi altar manusia modern. Kualitas tak dituju melalui kuantitas, tetapi kuantitas merefleksikan kualitas itu sendiri.Tak heran mengapa imej begitu memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Resureksi atau lebih tepatnya lagi revival dari ide-ide totalitarian tak l...